Rabu, 22 Juni 2011

jangan buat perbandingan,

 - Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Khofifah Indar Parawansa meminta agar semua pihak tidak membuat perbandingan antara jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang sukses dan jumlah TKI yang gagal. Dalam konteks persoalan terkait nyawa TKI, perbandingan semacam itu, menurutnya, sama sekali tidak pantas dilakukan.
"Jangan pernah membuat perbandingan. Oh, yang sukses sekian, sedangkan kasus yang ini hanya sekian. Jangan pernah melakukan perbandingan semacam itu," tegas Khofifah, yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Rabu (22/6/2011), di Istana Wakil Presiden, seusai bertemu Wapres Boediono.
Seperti dimuat Harian Kompas (Rabu, 22/6), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, moratorium penempatan TKI ke Arab Saudi butuh waktu. Pemerintah harus menoleransi TKI PRT (Pembantu Rumah Tangga ) lain yang sukses bekerja tanpa masalah di luar negeri. Dari 1,5 juta TKI di Arab Saudi, lebih dari 500.000 orang sukses.
Menurut Khofifah, membuat perbandingan antara TKI sukses dan TKI tidak sukses dalam konteks kasus Ruyati tidak ubahnya menyetarakan nyawa manusia dengan bangunan rumah.
"Atas nama keselamatan jiwa penduduk Indonesia, apa yang harus dilakukan adalah koreksi total, mulai dari tanggung jawab PJTKI (Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia), termasuk di dalamnya bagaiaman pelatihan yang diberikan kepada TKI sudah benar atau tidak," paparnya.
Ruyati binti Satubino (54), tenaga kerja Indonesia, dieksekusi hukuman pancung oleh Arab Saudi, pada Sabtu pekan silam. Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, itu dinyatakan terbukti membunuh majikannya pada 12 Januari 2010.
Pemerintah Indonesia menyatakan telah mengadvokasi Ruyati sejak kasus itu pertama kali muncul dan juga selama persidangan. Pemerintah memprotes pelaksanaan eksekusi karena dilakukan tanpa memberitahu Perwakilan RI di Arab Saudi.

JAKARTA, KOMPAS.com
By : http://nasional.kompas.com/read/2011/06/22/13490087/Khofifah.Jangan.Pernah.Buat.Perbandingan

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More